Apakah Kartu Atm Bsi Bisa Digunakan Untuk Belanja
Kartu dalam Status Pasif
Perlu diketahui bahwa mayoritas kartu ATM tidak bisa digunakan karena kurangnya frekuensi pemakaian. Sebagai contoh, kartu ATM BRI akan secara otomatis berubah menjadi status pasif saat tidak ada aktivitas selama 540 hari.
Cara mengatasi kartu ATM tidak bisa digunakan berikut adalah mengaktifkan kembali atau mengganti dengan varian baru melalui bantuan pihak customer service bank.
Tarik Tunai di ATM Mudah Tanpa Kartu untuk Pengguna BSI, BRI, BNI, BCA, dan Mandiri
Inovasi teknologi dalam dunia perbankan telah menghadirkan kemudahan luar biasa bagi nasabah, salah satunya adalah fasilitas tarik tunai tanpa kartu di ATM. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menarik uang tunai tanpa perlu membawa kartu ATM fisik, cukup dengan menggunakan aplikasi mobile banking. Pada dasarnya selain mempermudah pengguna ATM, Tarik tunai tanpa kartu disebabkan oleh mereka yang sering kehilangan kartu ATM. Tak hanya itu saja, Tarik tunai tanpa kartu juga dapat menghindari pengguna mesin atm dari penipuan atau perampokan.
Perampokan pada mesin atm ini biasanya disebut dengan skimming. Dengan adanya tarik tunai tanpa kartu, tindakan skimming akan menjadi minim dan bahkan akan hilang. Untuk kalian yang takut akan hal-hal tersebut kalian dapat mengikuti cara tarik tunai tanpa kartu di bawah ini. Berikut panduan lengkap cara tarik tunai tanpa kartu untuk pengguna Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA), dan Bank Mandiri.
Cara Mengambil Uang di ATM BSI Tanpa Kartu
Salah dalam Memencet PIN
Kesalahan PIN adalah alasan yang paling sering dilaporkan oleh nasabah ketika kartu ATM tidak bisa digunakan. Perlu dipahami bahwa mayoritas bank hanya memperbolehkan percobaan akses rekening melalui ATM sebanyak 3 kali.
Jika Anda menebak PIN lebih dari 3 kali, maka kartu ATM secara otomatis akan terblokir dan nasabah diminta untuk membuat kata sandi baru guna membuka kembali akses melalui customer service bank.
Apabila keadaannya sudah terblokir, kartu ATM tidak bisa digunakan untuk keperluan pembayaran atau penerimaan uang. Maka dari itu, sebagai langkah pencegahan, sangat disarankan untuk membuat PIN yang mudah diingat.
Ada kalanya faktor teknis terjadi di mesin Electronic Data Capture (EDC) ketika kartu ATM tidak bisa digunakan pada transaksi pembelanjaan.
Layaknya produk keuangan lainnya yang memiliki periode masa aktif tertentu, instrumen pembayaran ini juga mempunyai batas waktu penggunaan.
Selain sudah kadaluarsa, kartu ATM juga rentan rusak seperti kotor atau nomor tidak terbaca, adanya goresan pada chip hingga patah di bagian tertentu.
Kondisi berikut menyebabkan mesin EDC kesulitan membaca dan memvalidasi data nasabah sehingga proses transaksi gagal dilakukan.
Kunjungi ATM BRI Terdekat
Datangi ATM BRI terdekat dari lokasi Anda.
Pilih Menu “Cardless”
Pada halaman utama aplikasi, pilih menu “Cardless” lalu pilih “Tarik”.
Masukkan Nominal Uang
Masukkan jumlah uang yang ingin ditarik dan konfirmasi dengan PIN m-BCA.
Pilih “Rekening Sumber Dana”
Tentukan rekening sumber dana yang akan digunakan untuk transaksi.
Pilih Menu “Tarik Tunai”
Pada halaman utama aplikasi, pilih menu “Tarik Tunai” dan kemudian “ATM BSI”.
Saldo Tidak Mencukupi
Salah satu penyebab kartu ATM tidak bisa digunakan adalah kurangnya nominal saldo rekening untuk membayar tagihan. Saat kejadian berikut terjadi, biasanya transaksi akan gagal secara otomatis.
Apabila kartu ATM tidak bisa digunakan karena faktor berikut, solusi paling ringkasnya yaitu mengisi saldo melalui setor tunai atau transfer dari bank lain. Dengan langkah berikut, Anda bisa menyelesaikan keperluan transaksi yang tertunda.
Ke depannya, pastikan untuk mengecek jumlah saldo rekening melalui aplikasi mobile banking sebelum melakukan pembelian sehingga mencegah kegagalan transaksi.